Langsung ke konten utama

Lomba Kebersihan Lingkungan Kelas

Lomba kebersihan lingkungan kelas dan pojok literasi, di adakan pada hari Sabtu 14 Oktober 2023. Disini Ibu Yetty Marlia,  S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tenggarang menjadi salah satu juri dalam lomba kebersihan lingkungan kelas dan pojok literasi. Bersama  Ibu Sri Wahyuni, S.Pd dan Ibu Dewi Ardiningrum, S.Pd. 












Penilaian kebersihan lingkungan kelas dan pojok literasi ini sangatlah teliti dan ada sedikit perdebatan diantara Tim Guru penilai.













Ada beberapa kelas yang harus memenuhi kategori dari penilaian kelas ini, mulai dari kelas 7, 8, dan 9. Akhirnya terpilih 3 kelas yang menjadi Juara I, II , dan III. Yang pada akhirnya mendapatkan piagam penghargaan dan kado unik dari sekolah ( kado unik berbentuk kotak, berwarna pink ).






Kelas yang terpilih menjadi Juara I yakni dari kelas 9A dengan Wali Kelas Ibu Bahrol Arosih, S.Ag, Juara II yakni dari kelas 9C dengan Wali Kelas Ibu Dra. Badiah Miftah, sedangkan Juara III dimenangkan oleh kelas 8B dengan Wali Kelas Ibu Sonalita Luciana Qaulin, S.Pd.  









Dalam hal ini Ibu Yetty Marlia, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tenggarang, berpendapat bahwa penilaian kelas ini pada dasarnya dapat menampung inovasi anak-anak untuk menata kelas senyaman mungkin untuk belajar dan berinteraksi dengan sesama, sehingga terkesan " Kelasku Rumah Keduaku " . Pojok literasi disini untuk meningkatkan minat baca sekaligus pemahaman terhadap apa yang dibaca.

Pemaparan dari Ibu Yetty Marlia, S.Pd selanjutnya bahwasannya, lomba Kebersihan lingkungan kelas dan pojok literasi akan rutin dilaksanakan setiap tahun dengan masa penilaian pada saat KTS dan Akhir Semester. Disini sangat terlihat sekali peran dari Wali Kelas sebagai fasilitator anak didik asuhannya, " semakin care " bilamana seorang wali kelas mamajang lebih banyak hasil karya anak didik yang terpajang di dinding tiap kelas. Ini yang menjadi perbandingan kondisi tiap-tiap kelas. Dalam hal ini tentu saja ada sedikit perdebatan tentang penetapan juara I, II dan III karena rentang nilai tiap juara tipis sekali, sehingga harus betul-betul dicermati untuk indikator penilaiannya.






Menurut Ibu Dewi Ardiningrum, S.Pd , dengan adanya Pojok literasi kelas ini bertujuan agar siswa maupun siswi dapat gemar membaca di kelas, jadi tidak harus ke perpustakaan untuk membaca buku. Sedangkan menurut Ibu Sri Wahyuni, S.Pd penilaian kelas dan pojok literasi ini dapat mengembangkan minat siswa untuk membaca dan meningkatkan kreatifitas dari setiap siswa. 

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

2023 BERSAMA

2023 yang hampir Usai. Pernah mengenal, bertemu dan akhirnya menjadi satu kesatuan yang saling mencari, jika berjarak tanpa kabar. Menjadi satu keluarga besar SMP Negeri 1 Tenggarang. Banyak hal positif yang didapat dan dirasakan, pada peningkatan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik,hal ini memberikan motivasi positif untuk kemajuan SMP Negeri 1 Tenggarang. Untuk 2023 yang akan segera pergi dan digantikan 2024 sebagai lembaran baru. Ada harapan yang ingin agar segera terlaksana.   Harapan - harapan itu, di ungkapkan melalui tulisan. Melalui perwakilan dari beberapa guru.  Ibu Vera Nur Insani, S.S ( selaku Wakil Kepala Sekolah), harapannya akan semakin banyak prestasi yang ditorehkan oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 Tenggarang. Semoga semakin berjaya dengan prestasi yang semakin gemilang sesuai dengan visi dan misi SMP Negeri 1 Tenggarang. Ibu Diqna Maisarah, S.Pd ( harapannya di tahun 2024 untuk SMP Negeri 1 Tenggarang yaitu semoga sekolah terus  mempertahankan nilai - nila

MENANAM TANAMAN BUAH DALAM POT ( TABULAMPOT )

Dalam kegiatan P5 Menanam Tanaman Buah Dalam Pot ( TABULAMPOT ) yang dilaksanakan mulai Senin pekan lalu di SMP Negeri 1 Tenggarang. Dengan diawali pemaparan materi dari tiap-tiap guru mata pelajaran yang mengajar pada jam mengajar saat itu. Kemudian dilanjutkan dengan mengenal jenis tanaman media tanam, pembuatan pupuk kompos dari daun kering, manfaat pupuk organik, manfaat dan cara budidaya tabulampot, serta presentasi setiap siswa dengan kelompok masing-masing yang berjumlah 3-4 orang. Kegiatan terakhir dari kegiatan ini, yakni setiap kelompok dari tiap-tiap kelas 7 & 8 melakukan praktek dengan menyiapkan media tanam dalam pot, ada beberapa bahan yang sudah disediakan dari sekolah, ada juga yang diwajibkan untuk siswa membawa bahan dari rumah masing-masing.   Adapun bahan- bahan yang digunakan untuk median tanam ( Tabulampot ) yakni : 1. Mencari dan mengumpulkan daun kering  2. Menggunakan arang  3. Menggunakan sekam padi  4. Menggunakan pasir atau batu kerikil  5. Menyiapkan ta

SITUS MEGALITIKUM

Dalam kegiatan study lapang P5, Tema Kearifan Lokal ( Ijen Geo Park ) ke pusat megalitikum Kabupaten Bondowoso yang dilaksanakan Selasa, 28 November 2023. Lokasi bertempat di desa pekauman, kecamatan Grujugan. Rombongan dari SMP Negeri 1 Tenggarang kelas 7 & 8 dengan jumlah siswa sebanyak 123 dan Bapak- Ibu Guru pendamping sebanyak 9 orang. Kendaraan yang digunakan untuk kegiatan Study Lapang ini menggunakan kereta kelinci / kereta mini.  Tujuan diadakannya kegiatan Study Lapang ini untuk melaksanakan aksi nyata P5 tema " Kearifan Lokal ". Agar siswa tau dan melihat secara langsung situs-situs yang ada di daerahnya sendiri sebagai perwujudan Geopark Ijen khususnya di bidang culture site.  Lokasi lain yang menjadi pusat perjalanan Study Lapang ini yakni Hutan Homogen bertempat di Taman Pemandian Tasnan.  Menurut Ibu Lilis Irmawati S.Pd ( Guru IPA ) dengan adanya kegiatan ini merasa sangat senang, karena dengan cara kita belajar dan terjun secara langsung pada objek. Siswa